Apakah anjing atau kucing yang sedang hamil boleh naik pesawat? Asiapata menjelaskan secara lengkap aturan maskapai, risiko kesehatan, dan cara mempersiapkan perjalanan aman bagi hewan hamil baik domestik maupun internasional.
1. Apakah Boleh Naik Pesawat?

Jawabannya: tergantung pada usia kehamilan dan kebijakan maskapai penerbangan.
Sebagian besar maskapai melarang atau membatasi penerbangan hewan peliharaan yang sedang hamil, terutama pada 2–3 minggu terakhir masa kehamilan.
Perubahan tekanan udara, suhu, dan suara bising dapat menyebabkan stres, keguguran, atau kelahiran prematur.
Namun, pada masa awal kehamilan (di bawah 4 minggu), beberapa maskapai masih mengizinkan selama hewan dinyatakan sehat dan memiliki sertifikat medis dari dokter hewan.
2. Aturan Maskapai Tentang Hewan Peliharaan Hamil
Setiap maskapai memiliki kebijakan berbeda, tetapi umumnya terbagi menjadi tiga kategori:
2.1. Maskapai yang TIDAK MENERIMA hewan hamil
Contohnya: Singapore Airlines, Japan Airlines, Korean Air, dan Vietnam Airlines.
Mereka menolak pengiriman hewan hamil untuk menjaga keselamatan dan menghindari risiko medis di udara.
2.2. Maskapai yang MENGIZINKAN dengan syarat tertentu
Beberapa maskapai memperbolehkan penerbangan jika usia kehamilan masih awal (lebih dari 30 hari sebelum melahirkan) dan hewan dinyatakan fit to fly oleh dokter hewan.
Contohnya:
-
Qatar Airways dan Emirates memerlukan Sertifikat Medis resmi.
-
Turkish Airlines memperbolehkan selama hewan tidak menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan.
2.3. Maskapai khusus (charter flight)
Beberapa penerbangan charter pribadi dapat menyesuaikan kasus per kasus, namun biayanya tentu lebih tinggi.
3. Mengapa Sebaiknya Tidak Naik Pesawat
Meskipun diperbolehkan, risiko penerbangan tetap tinggi bagi hewan hamil:
-
Tekanan udara dan suhu dapat memicu kontraksi dini.
-
Suara mesin dan getaran menimbulkan stres dan kecemasan.
-
Tidak ada fasilitas medis di dalam pesawat jika terjadi keadaan darurat.
-
Risiko keguguran atau kematian janin meningkat signifikan.
👉 Karena itu, Asiapata sangat menyarankan untuk tidak menerbangkan hewan hamil, kecuali benar-benar mendesak dan dengan pengawasan dokter hewan.
4. Cara Persiapan Jika Hewan Hamil Harus Naik Pesawat

Jika Anda harus bepergian bersama hewan peliharaan yang sedang hamil, lakukan persiapan berikut:
4.1. Pemeriksaan kehamilan
-
Lakukan USG di klinik hewan minimal 3–5 hari sebelum keberangkatan.
-
Pastikan kesehatan induk dan janin stabil.
-
Minta sertifikat “Fit to Fly” dari dokter hewan.
4.2. Dokumen penting
-
Sertifikat Kesehatan dari dokter hewan resmi.
-
Buku vaksin lengkap, terutama rabies.
-
Surat keterangan tidak sedang dalam masa melahirkan.
4.3. Pilih maskapai yang ramah hewan
-
Hubungi maskapai sebelum memesan tiket.
-
Untuk penerbangan internasional, pilih maskapai dengan layanan Pet Cargo profesional, seperti Qatar Airways Cargo, Lufthansa Cargo, atau mitra Asiapata.
-
Hindari penerbangan dengan transit terlalu lama.
4.4. Siapkan kandang dan perlengkapan
-
Gunakan kandang sesuai standar IATA (International Air Transport Association).
-
Sediakan alas lembut, ventilasi cukup, dan tempat minum kecil.
-
Jangan memberi makan 4–6 jam sebelum penerbangan.
5. Alternatif Aman untuk Hewan Hamil yang Perlu Bepergian

Jika penerbangan terasa berisiko, Anda dapat mempertimbangkan alternatif berikut:
-
Gunakan layanan pengiriman hewan via darat (tersedia di Asiapata Indonesia).
-
Titipkan hewan di Pet Hotel atau penitipan hewan profesional.
-
Tunda perjalanan hingga hewan selesai melahirkan dan menyapih anak-anaknya (6–8 minggu).
Semua pilihan ini lebih aman bagi induk dan anak, serta menghindari risiko ditolak maskapai.
6. Asiapata – Layanan Pengiriman Hewan Aman & Profesional
Asiapata memiliki tim dokter hewan berpengalaman yang akan memeriksa kondisi hewan secara menyeluruh sebelum penerbangan.
Kami menyediakan:
-
Konsultasi gratis mengenai kondisi kesehatan hewan.
-
Persiapan dokumen karantina dan sertifikat kesehatan internasional.
-
Koordinasi langsung dengan maskapai penerbangan internasional.
Komitmen Asiapata:
-
Menjamin hewan tidak stres, dehidrasi, atau kedinginan selama perjalanan.
-
Menyediakan layanan medis darurat dan pendampingan penuh sebelum keberangkatan.
-
Mendukung pengurusan karantina & bea cukai hewan peliharaan.
7. Kesimpulan: Apakah Sebaiknya Naik Pesawat?
Secara umum, tidak disarankan untuk menerbangkan hewan peliharaan yang sedang hamil, kecuali benar-benar diperlukan dan disetujui oleh dokter hewan.
Untuk keamanan dan kepatuhan terhadap aturan penerbangan, hubungi Asiapata agar tim kami membantu menyiapkan semua dokumen dan prosedur yang dibutuhkan.
Baca lebih lanjut:
Các sản phẩm chăm sóc lông cho chó
Decoding Cat Body Language: A Clear Guide
📞 Kontak Asiapata:
Hotline: 090 741 1933
Email: info@asiapata.com
Website: www.asiapata.com
Layanan: Pengiriman Hewan Internasional – Karantina – Dokumen Ekspor & Impor Hewan