Dalam beberapa tahun terakhir, perjalanan bersama hewan peliharaan semakin populer karena banyak orang menganggap hewan sebagai bagian dari keluarga. Hal ini membuat maskapai penerbangan perlu menyesuaikan kebijakan untuk memastikan keselamatan hewan, kenyamanan penumpang, serta keamanan penerbangan. Salah satu hal yang paling penting untuk diketahui adalah batas hewan peliharaan per penumpang. Aturan ini mencakup berapa banyak hewan yang boleh dibawa, ukuran yang diizinkan, dan persyaratan dokumen yang harus dipenuhi sebelum penerbangan.
Perubahan aturan dapat terjadi sewaktu-waktu mengikuti kebijakan maskapai, standar internasional, serta peraturan negara tujuan. Karena itu, penumpang perlu memahami informasi terbaru sebelum memutuskan untuk membawa hewan peliharaan dalam perjalanan udara. Artikel ini memberikan penjelasan lengkap mengenai batas hewan peliharaan per penumpang berdasarkan kebijakan umum maskapai dan standar internasional yang berlaku.

1. Batas Hewan Peliharaan dalam Kabin
Sebagian besar maskapai memperbolehkan satu penumpang membawa satu hewan peliharaan kecil di dalam kabin. Hewan tersebut biasanya harus ditempatkan dalam carrier khusus yang dapat diletakkan di bawah kursi depan penumpang. Ukuran carrier dan berat hewan harus sesuai dengan ketentuan maskapai agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Hewan yang diizinkan di dalam kabin umumnya meliputi anjing kecil, kucing, dan beberapa hewan peliharaan mini lainnya. Mereka harus dalam kondisi sehat, jinak, dan tidak menimbulkan kegaduhan. Hewan yang memiliki potensi alergi tinggi bagi penumpang lain atau cenderung agresif biasanya tidak diperbolehkan masuk kabin. Selain itu, hewan harus tetap berada di dalam carrier sepanjang penerbangan tanpa terkecuali.
Setiap maskapai mungkin memiliki sedikit perbedaan aturan, namun mayoritas memiliki batasan yang sama yaitu satu hewan per penumpang di kabin. Karena itu, sebelum terbang, penumpang perlu memeriksa ulang detail aturan pada situs resmi maskapai.
2. Batas Hewan Peliharaan dalam Bagasi Terdaftar
Selain membawa hewan di kabin, penumpang juga dapat membawa hewan berukuran sedang hingga besar melalui bagasi terdaftar. Setiap penumpang umumnya dapat membawa satu hingga dua hewan melalui jalur ini, tergantung kebijakan maskapai dan kapasitas ruang kargo pesawat. Hewan dalam kategori ini harus berada di dalam kandang yang kuat dan aman, dirancang khusus untuk transportasi udara.
Kandang harus memiliki ventilasi cukup, pintu pengunci, serta ruang gerak yang memadai. Hewan juga harus memiliki kondisi tubuh yang baik dan tidak sedang dalam masa pemulihan dari penyakit. Maskapai biasanya menetapkan batasan usia minimum bagi hewan, umumnya antara delapan hingga dua belas minggu.
Faktor lingkungan seperti suhu dan tekanan udara juga diperhitungkan untuk memastikan hewan tetap aman. Ruang bagasi pesawat yang digunakan untuk hewan biasanya memiliki pengaturan suhu khusus untuk menjaga kenyamanan hewan. Penumpang perlu memastikan hewan peliharaan mereka sesuai dengan persyaratan ini sebelum melakukan perjalanan.
3. Jenis Hewan Peliharaan yang Diizinkan
Tidak semua hewan dapat dibawa dalam penerbangan. Maskapai dan otoritas bandara memiliki daftar jenis hewan yang diizinkan dan tidak diizinkan. Hewan yang umum dapat dibawa meliputi anjing domestik, kucing, kelinci kecil, dan beberapa burung kecil jinak. Hewan-hewan tersebut dianggap aman dan tidak menimbulkan gangguan.
Namun, beberapa jenis hewan tidak diizinkan seperti hewan liar, hewan eksotis, dan hewan yang dianggap membahayakan penumpang lain. Selain itu, beberapa ras anjing dengan risiko gangguan pernapasan mungkin tidak diperbolehkan karena kondisi kabin dan bagasi dapat memperburuk keadaan mereka. Penting bagi penumpang untuk memeriksa kategori hewan mereka sebelum memesan tiket penerbangan.
4. Dokumen Wajib untuk Membawa Hewan Peliharaan

Selain batas jumlah, penumpang juga harus melengkapi dokumen tertentu agar hewan peliharaan dapat diterima maskapai. Dokumen ini termasuk sertifikat kesehatan dari dokter hewan, bukti vaksinasi terbaru, serta identifikasi seperti microchip. Beberapa negara juga mensyaratkan dokumen tambahan seperti sertifikat bebas penyakit tertentu.
Maskapai biasanya meminta dokumen ini beberapa hari sebelum keberangkatan untuk diperiksa. Penumpang yang tidak melengkapi dokumen berisiko tidak diperbolehkan membawa hewan mereka. Persyaratan dokumen ini penting untuk memastikan bahwa hewan tidak membawa penyakit yang dapat menyebar ke hewan atau manusia di negara tujuan.
5. Persiapan Sebelum Terbang Bersama Hewan Peliharaan
Selain memahami batas hewan peliharaan per penumpang, persiapan sebelum terbang sangat penting. Penumpang perlu memastikan hewan terbiasa dengan carrier agar tidak stres selama penerbangan. Latihan singkat menempatkan hewan dalam carrier sebelum hari keberangkatan bisa membantu.
Selain itu, hewan tidak boleh diberi makan terlalu dekat dengan waktu keberangkatan untuk menghindari mual. Membawa selimut kecil atau barang dengan aroma pemilik dapat membantu menenangkan hewan. Pastikan hewan cukup hidrasi, tetapi jangan sampai carrier menjadi basah. Perhatian kecil seperti ini dapat membantu hewan tetap tenang dan nyaman.
6. Aturan Tambahan untuk Penerbangan Internasional
Penerbangan internasional memiliki aturan lebih ketat dibanding penerbangan domestik. Negara tujuan mungkin memiliki peraturan karantina, dokumen tambahan, atau larangan terhadap jenis hewan tertentu. Penumpang harus memeriksa regulasi negara tujuan sebelum membawa hewan, terutama jika transit di beberapa negara.
Beberapa negara mewajibkan hewan menjalani pemeriksaan medis tambahan, bahkan karantina selama beberapa hari atau minggu. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat menyebabkan hewan dikarantina lebih lama atau tidak diizinkan masuk. Pemahaman yang menyeluruh sangat penting untuk menghindari masalah di bandara tujuan.
Kesimpulan

Batas hewan peliharaan per penumpang bertujuan menjaga keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan semua pihak dalam penerbangan. Dengan memahami jumlah hewan yang boleh dibawa, jenis hewan yang diizinkan, persyaratan dokumen, serta persiapan yang diperlukan, penumpang dapat merencanakan perjalanan yang aman dan nyaman. Pengetahuan tentang aturan terbaru membantu pemilik hewan merencanakan perjalanan udara tanpa hambatan, sekaligus menjaga kesejahteraan hewan kesayangan selama perjalanan.
Lihat lebih banyak:
Distinguishing “Pet in Cabin,” “Checked Baggage,” and “Cargo” for Air Travel
🐾 Pet Passport – When Is It Necessary?

