Pengiriman Hewan Peliharaan dari Vietnam ke Indonesia
Mengirim hewan peliharaan dari Vietnam ke Indonesia membutuhkan perencanaan yang matang. Setiap negara memiliki peraturan khusus terkait impor hewan, dan Indonesia tidak terkecuali. Bagi Anda yang ingin pindah tempat tinggal atau hanya bepergian sementara, memahami proses ini sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan hewan kesayangan Anda.

Dalam artikel ini, Asiapata akan memberikan panduan lengkap mengenai proses, dokumen, dan persiapan penting dalam pengiriman hewan peliharaan dari Vietnam ke Indonesia.
1. Apakah Hewan Peliharaan Diizinkan Masuk ke Indonesia?
Ya, Indonesia mengizinkan impor hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, namun hanya melalui bandara internasional tertentu seperti:
Soekarno-Hatta (Jakarta)
Ngurah Rai (Bali)
Juanda (Surabaya)
Beberapa wilayah di Indonesia, terutama yang bebas rabies, tidak menerima impor hewan peliharaan dari negara lain. Maka dari itu, penting untuk memastikan bahwa wilayah tujuan Anda mengizinkan masuknya hewan dari luar negeri.
2. Persyaratan Dokumen Penting
Sebelum keberangkatan, Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen penting berikut:
a. Health Certificate (Surat Kesehatan Hewan)
Dikeluarkan oleh dokter hewan resmi di Vietnam, menyatakan bahwa hewan Anda sehat dan bebas dari penyakit menular. Sertifikat ini harus dalam bahasa Inggris dan diterbitkan maksimal 7 hari sebelum keberangkatan.
b. Sertifikat Vaksinasi Rabies
Anjing dan kucing wajib memiliki vaksinasi rabies yang valid, diberikan minimal 30 hari dan maksimal 12 bulan sebelum keberangkatan.
c. Sertifikat Ekspor
Dikeluarkan oleh otoritas karantina hewan di Vietnam. Sertifikat ini dibutuhkan untuk mendapatkan izin masuk ke Indonesia.
d. Izin Impor (Rekomendasi Pemasukan Hewan)
Diperoleh dari Badan Karantina Indonesia melalui situs IQFAST. Permohonan ini harus dilakukan sebelum hewan tiba di Indonesia.
3. Proses Karantina di Indonesia
Semua hewan yang masuk ke Indonesia wajib menjalani proses karantina selama minimal 7 hari di stasiun karantina hewan yang ditentukan. Karantina ini bertujuan untuk memastikan hewan tidak membawa penyakit menular.
Selama masa karantina, hewan akan dipantau secara ketat oleh petugas dan tidak diizinkan untuk dibawa pulang sampai dinyatakan sehat.
4. Pilihan Transportasi: Kargo atau Kabin?
Anda bisa mengirim hewan peliharaan Anda melalui dua cara utama:
a. Kargo Hewan Hidup (Live Animal Cargo)
Opsi ini umum digunakan untuk hewan berukuran sedang hingga besar. Hewan akan ditempatkan di ruang kargo khusus yang memiliki ventilasi dan suhu yang sesuai. Maskapai seperti Vietnam Airlines, Singapore Airlines, dan Garuda Indonesia menyediakan layanan ini.
b. Sebagai Bagasi Terdaftar (Checked Baggage)
Jika ukuran kandang dan berat hewan masih sesuai ketentuan, hewan peliharaan dapat dibawa sebagai bagasi terdaftar dan berada di pesawat yang sama dengan pemiliknya.
Catatan Penting:
Tidak semua maskapai mengizinkan pengangkutan hewan.
Beberapa maskapai memerlukan booking khusus dan persetujuan sebelumnya.
Kandang hewan harus sesuai standar IATA (International Air Transport Association).
5. Persiapan Sebelum Keberangkatan
Agar perjalanan berjalan lancar, lakukan hal-hal berikut:
Latih hewan untuk masuk kandang jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
Pastikan hewan cukup makan dan minum sebelum naik pesawat.
Pasang label identitas pada kandang: nama hewan, data pemilik, nomor kontak.
Sertakan selimut, mainan, atau benda yang familiar agar hewan merasa nyaman.
Jangan lupa membawa salinan semua dokumen penting.
6. Biaya yang Perlu Dipertimbangkan
Biaya pengiriman hewan peliharaan dari Vietnam ke Indonesia bervariasi tergantung:
Jenis hewan dan berat kandang
Jarak dan rute penerbangan
Biaya karantina di Indonesia
Biaya jasa agen atau pet relocation
Asiapata dapat memberikan estimasi biaya yang jelas dan transparan sesuai kebutuhan Anda.
7. Mengapa Menggunakan Jasa Asiapata?
Mengatur pengiriman hewan peliharaan antarnegara bukan hal yang mudah. Dengan bantuan Asiapata, Anda tidak perlu repot mengurus dokumen, koordinasi dengan maskapai, maupun proses karantina. Kami menyediakan:
Layanan door-to-door yang aman dan nyaman
Konsultasi dokumen dan izin impor
Pengurusan vaksin dan pemeriksaan kesehatan
Pendampingan saat karantina
Dukungan penuh hingga hewan tiba dengan selamat
Tim kami telah berpengalaman mengurus ratusan pengiriman hewan ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
8. Tips Tambahan
Hindari pengiriman saat musim panas ekstrem, karena dapat menyebabkan stres panas.
Pastikan chip identifikasi terpasang (opsional, tapi direkomendasikan).
Jika hewan Anda termasuk ras khusus (seperti anjing ras pendek hidung – pug, bulldog), pastikan maskapai mengizinkan pengiriman.
Kesimpulan
Mengirim hewan peliharaan dari Vietnam ke Indonesia membutuhkan persiapan serius, mulai dari dokumen, vaksin, hingga proses karantina. Namun, dengan bantuan jasa profesional seperti Asiapata, Anda bisa merasa tenang dan percaya bahwa hewan kesayangan Anda akan sampai tujuan dengan aman dan sehat.
Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin berkonsultasi langsung, hubungi Asiapata sekarang. Kami siap membantu Anda dan hewan kesayangan Anda dalam setiap langkah perjalanan.
Asiapata – Solusi Pengiriman Hewan Internasional yang Aman dan Profesional.
Further Reading:
- 5 Incredible Animal Stories That Will Melt Your Heart – Asia Pata
- Tình bạn giữa động vật và con người – Indochina Post